Kamis, 21 Oktober 2010

Tambahan penjelasan korban sungai cianjur

CIANJUR, (PRLM).- Empat anak perempuan warga Kampung Semboja, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Minggu (26/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB terseret arus Sungai Cianjur. Dari empat anak itu, tiga di antaranya hilang belum ditemukan. Sedangkan satu anak berhasil diselamatkan warga.
Upaya pencarian belum membuahkan hasil, hingga pukul 19.00 WIB ketiga anak yang hilang masing masing Alya (12), Yesi (13) dan Aci belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadiannya berawal saat itu empat anak itu sedang bermain di pinggiran sungai sekitar Kampung Pataruman, Kelurahan Sayang. Ketika mereka turun ke sungai, tiba tiba datang air besar. Ketika itu mereka sempat berteriak minta tolong.
Warga yang ada di dekat lokasi kejadian, langsung datang dan menyodorkan tangga. Satu dari empat anak itu sempat meraih tangga hingga bisa diselamatkan. Sedangkan tiga anak lagi, hilang terseret arus sungai.
Kejadian itu dilaporkan ke berbagai pihak terkait termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Cianjur. Pencarian melibatkan berbagai pihak terkait dilakukan hingga malam. Namun upaya itu belum membuahkan hasil, selain air masih besar juga sudah mulai gelap sehingga menyulitkan tim pencari.
Mengenai hal tersebut dibenarkan Kepala BPBD Kab. Cianjur H. M. Darojat Ali. Dia mengatakan, korban yang hilang masing masing Alya anaknya Asep Sugirat, Yesi anak Yadi, dan Aci anak Rahman. Sedangkan anak yang selamat belakangan diketahui namanya Nissa.
Dikatakan Darojat, upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan cara manual. Kemudian melihat kondisi tidak memungkinkan sementara pencarian dihentikan dulu, dan akan dilanjutkan lagi besok pagi. “Pencarian dihentikan sementara karena gelap sudah malam dan air sungai masih besar. Tapi di setiap bendungan, ada yang menjaga yaitu relawan pramuka dan PMI Cianjur,” ujarnya. (A-116/das)***
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/123259

Tidak ada komentar:

Posting Komentar