Minggu, 01 Desember 2013

Joe & Lue #1

Dear Joe & Lue.

Hay kawan apa kabar?
apa kalian baik2 saja?
maaf ya bukan maksud ku untuk melupakan kalian.
Habis aku iri sekali dengan kalian!
Kalian berdua ko bisa akur-akur saja ya?
Hehe…

Joe, Lue, kali ini aku ingin cerita lagi kepada kalian, karena mungkin sekarang ini hanya kalianlah teman khayalanku yang selalu setia dengarkan ocehanku selama ini.
Dan sekarang aku akan ceritakan hal ini kepada kalian lewat tulisanku ini.

Kali ini aku bukan menceritakan D yang telah menitipkan kalian berdua kepadaku, tapi aku ingin ceritakan tentang masalahku dengan N dan S, mungkin kalian sudah tahu dengan mereka berdua..
ya mereka adalah orang2 yang mengisi hidupku belakangan ini, dan cerita ini tak sama seperti ceritaku dengan D.

Langsung aza ya.kalian tau kan tentang perasaanku terhadap N seperti apa? Nah aku udah lakukan apa yang kalian sarankan dan aku juga telah dapatkan perhatian dari dia, malah kami sampai jadian selama 1 bulan 18 hari,ya memang mirip sekali dengan apa yang kalian kira, cerita kami kandas dalam waktu tersebut. Karena sebuah kesalahpahaman yang fatal.

tak usah lah aku ceritakan secara rinci, Karena memang tak layak untuk aku ceritakan. Lagi pula memang aku yang salah dan teledor.
tapi yang buat resah perasaanku yaitu sikapnya yang tak aku suka,
yaitu memberiku harapan yang palsu.
padahal jika tak mau tinggal bilang kan?
Bukannya bilang ia dan seolah2 tak terjadi apa2.

Ya sudahlah memang takdir berkata lain. Aku juga bisa terima dengan keadaan ku yang sekarang.
Memang apa ya yang bisa aku banggain dari diriku yg sekarang ini.

aku juga sekarang sadar.
Setelah melihat S orang yang selalu sabar walaupun sudah aku campakan, akan tetapi masih menungguku dibelakang layar.
Seharusnya dari dulu aku tau kalau dia yang memang tulus sayang kepadaku, tapi ada yang tak aku suka dari dia yaitu sikap keanak2kannya yang selalu membuatku jengkel, padahal aku selalu berfikir cukup saja aku yang tak bisa bersikap dewasa, biar kita bisa saling melengkapi kekurangan kita.
Benar kan?

Dan entah kenapa belakangan ini sikapnya berubah 90° dari biasanya,
mungkin karena ulahku juga kali ya?
Apa sebaiknya aku meminta maaf kali ya kepada dia?

Aku tunggu pendapat kalian ya?

Sahabat kalian “Yudha Bella Virdhi”