Minggu, 30 Oktober 2011

PUISI Cinta


Tersenyumlah saat kau mengingatku
Karena saat itu aku sangat merindukanmu
Dan menangislah saat kau merindukanku
Karena saat itu aku tak berada di sampingmu

Tapi pejamkanlah mata indahmu itu
Karena saat itu aku akan terasa ada di dekatmu
Karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya

Tak ada yang tersisa lagi untukku
Selain kenangan-kenangan indah bersamamu
Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
Mata indah yang dulu adalah miliku

Kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
Hati, Cinta dan Rinduku adalah milikmu
Cintamu tak akan pernah membebaskanku

Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
Saat sayap-sayapku telah patah karenamu
Cintamu akan tetap tinggal bersamaku
Hingga akhir hayatku dan setelah kematian
Hingga tangan tuhan menyatukan kita lagi

Betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
Yang tengah menghidupkan sinar redupku
Namun tak dapat menyinari dan menghangatkan
Perasaan ku yang sesungguhnya

Aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
Karena mereka tak dapat menandingi sosok dirimu dalam jiwaku
Kau tak akan pernah terganti, bagai pecahan Logam mengekalkan
Kesunyian, kesendirian dan kesedihanku.

Kini aku telah kehilanganmu…

Hilang semua janji,
Semua mimpi-mimpi indah
Hancur hati ini
Melihat semua ini

Lenyap telah lenyap kebahagiaan di hati
Ku hanya bias menangisi semua ini

Hancur hati ini melihat kau telah pergi

Langit menjadi gelap berkelabu Menyelimuti hatiku
Mengubah seluruh hidupku, mengapa semua jadi begini
Perpisahan yang terjadi di antara kita berdua
Ku akan menanti sebuah ke ajaiban

Yang membuat kita bisa bersama kembali