Kamis, 21 Oktober 2010

Cuaca Buruk, Waspadai Ancaman Longsor Cipanas

Sedikitnya ada 2 titik di wilayah Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, yang dianggap rawan terjadinya longsor, baik itu skala besar ataupun kecil. Sehingga, di musim penghujan ini, semua pihak harus waspada ketika berada atau melintas di wilayah tersebut.
Dua titik itu adalah wilayah Desa Ciloto dan Desa Batulawang yang dianggap rawan terjadinya longsor pada saat terjadi hujan dengan frekuensi tinggi.
Tidak hanya di kedua daerah tersebut, warga khususnya pengendara yang kebetulan melintas di Jalan Raya Cisarua-Cipanas (Lembah Koi) dan daerah tebing lainnya, juga diminta hati-hati karena di lokasi tersebut sering terjadi longsor kecil berpotensi besar.
“Setiap turun hujan besar, di lokasi tersebut sering terjadi longsor kecil, yang menumpahkan pasir dan bebatuan, “ Kata Deni Ramdani (30) warga sekitar.
Menurutnya, penyebab terjadinya longsor, diantaranya adalah curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi tanah yang mudah terurai. Sehingga ,membuat tanah mudah tergerus lebih cepat dan berakibat terjadinya longsor.
Camat Cipanas, MY. Rochyanda, menuturkan, saat ini ada dua desa di wilayah Cipanas yang termasuk ke dalam daerah yang berpotensi terjadinya longsor, yakni Desa Ciloto dan Desa Batulawang, namun lokasinya berada di titik-titik tertentu.
“Kami sudah menghimbau agar masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana agar waspada untuk menghadapi kemungkinan terjadinya longsor dan cepat-cepat melaporkannya kepada pihak pemerintah apabila ditemukan indikasi terjadinya longsor, “ imbaunya.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor atau banjir, diperlukan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, terutama turut serta dalam menjaga lingkungannya sebagai bentuk kewaspadaan dini.(des)
sumber: radarcianjur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar