Kamis, 21 Oktober 2010

Korban Sungai Cianjur, Arsi Masih Misterius

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Kwarcab Pramuka Cianjur  memutuskan menghentikan pencarian terhadap satu korban hanyut terbawa arus Sungai Cianjur, Minggu (26/6) lalu. Pencarian dihentikan berdasarkan ketentuan, baku tim SAR.
Ketua Satgana PMI Cabang Cianjur, Rudi Syahdiar Hidajath, mengatakan, memasuki empat hari proses pencarian terharap tiga orang perempuan korban terbawa arus Sungai Cianjur, telah membuahkan hasil. Yakni dua dari tiga orang korban tersebut, berhasil ditemukan. Sedangkan yang pertama kali ditemukan bernama Alya Fitriyani (12), siswa kelas 6 SDN Sayang Semper, ditemukan di Sungai Cisokan, Kampung Pasanggahan Kecamatan Ciranjanga, Senin (27/9). Kemudian, Yesi Oktaviani (14), siswa kelas dua MTsN Sawah Gede, ditemukan di Nusa Dua, Kecamatan Sukaluyu.
Arsi Masih Misterius“Untuk Arsi Aula Rahman sampai saat ini masih belum ditemukan tim,” ujarnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan kesepakatan Tim SAR.  Pencarian terhadap Asri dihentikan. Sebab, saat ini sudah memasuki hari keempat pencarian.
Meski begitu, warga yang berada di dekat sungai cianjur sampai muara bendungan Cirata, jika melihat korban, segera dilaporkan kepada tim. “Kami akan terus memantau perkembangan korban yang masih belum ditemukan, meski proses pencarian dihentikan,” tuturnya.
Sebelumnya, empat anak perempuan warga Kampung Semboja Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, Minggu (26/9) sekitar pukul 17.00 WIB terseret arus Sungai Cianjur. Dari empat anak itu, tiga diantaranya hilang, hanyut terbawa arus sungai yang tiba-tiba membesar. Sedangkan satu anak berhasil diselamatkan warga. (den)
sumber: radarcianjur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar